salju

Senin, 24 November 2014

Kunci Sukses Belajar

Kunci Sukses Belajar

        Belajar adalah suatu kegiatan yang kita lakukan untuk memperoleh sejumlah ilmu pengetahuan. Dalam belajar, kita tidak bisa melepaskan diri dari beberapa hal yang dapat mengantarkan kita berhasil dalam belajar.  Untuk itu diperlukan pedoman dalam belajar, agar kunci sukses belajar dapat tercapai. Langkah – langkah untuk sukses belajar yaitu meliputi :
1.    Belajar dengan teratur
       Belajar dengan teratur merupakan pedoman mutlak yang tidak bisa diabaikan  oleh seseorang yang untuk menuntut ilmu, karena banyaknya bahan pelajaran yang harus dikuasai, menuntut pembagian waktu yang sesuai dengan kedalaman dan keluasan bahan pelajaran.Belajar dengan tertur sama halnya belajar di sekolah atau mengikuti kuliah secara teratur.
     Itulah sebabnya penting membiasakan diri dengan sikap teratur dalam segala hal , terutama yang menyangkut masalah keberhasilan belajar. Sikap yang biasa teratur adalah cerminan pribadi terpuji. Kepribadian yang teratur salah satu barometer dari kejernihan berpikir. Kejernihan berpikir harus dipertahankan selama menuntut ilmu. Itulah kiat yang utama dalam belajar.
2.     Disiplin dan Bersemangat
          Disiplin adalah suatu tata tertib yang dapat mengatur tatanan kehidupan pribadi dan kelompok. Disiplin timbul dari dalam jiwa karena adanya dorongan untuk menaati tata tertib tersebut.  Disiplin yanh dikehendaki itu tidak hanya muncul karena kesadaran , tetapi juga ada karena paksaan. Disiplin yang muncul karena kesadaran disebabkan seseorang menyadari bahwa hanya dengan disiplinlah akan didapatkan kesuksesan dalam segala hal .
     Orang yang berhasil dalam belajar dan berkarya disebabkan mereka selalu menempatkan disiplin diatas semua tindakan dan perbuatan. Semua jadwal belajar yang telah disusun, mereka taati dengan ikhlas dan melaksanakannya dengan penuh semangat.
     Selain masalah disiplin, masalah semangat juga sangat penting dalam belajar. Cara menumbuhkan semangat dalam belajar tidak sukar, asal tahu caranya. Cara yang termudah adalah dengan melihat dan mengamati orang yang mempunyai semangat yang menyala –nyala dalam segala tindakan dan perbuatan.
Orang yang penuh semangat biasanya penuh energi, mukanya cerah, penuh vitalitas dan cekatan, tidak mengenal lelah. Orang seperti ini patut ditiru dan dijadikan panutan. Merasa iri hati kepadanya lebih baik dari pada membencinya. Rasa iri hati dapat memicu semangat belajar. Inilah cara berpikir positif dalam menilai suatu masalah

       3. Konsentrasi
              Konsentrasi adalah pemusatan fungsi jiwa terhadap suatu masalah atau objek.  Dalam          belajarpun diperlukan konsentrasi dalam perwujudan perhatian terpusat. Pemusatan perhatian tertuju pada suatu objek dengan mengabakan masalah yang lain, misalnya ketika membaca topik maka yng dituju topik tersebut dengan membiarkan topik-topik lain.
       Dalam belaajar , orang yang tidak dapat berkonsentrasi pasti tidak akan berhasil menyimpan atau menguasai bahan. Seseotang yang tidak dapat berkonsentrasi ketika belajar bukanlah tanpa sebab. Abu Ahmadi ( 1999 ) mengemukakan sebab-sebabnya yaitu kurang minat terhadap mata pelajaran, banyak urusan yang sering mengganggu perhatian, adanya gangguan suara keras seperti radio, tv , serta danya gangguan kesehatan atau terlalu lelah.
       Cara mengatasinya sehingga dapat berkonsentrasi dengan baik sebagai berikut :
·         Harus berminat terhadap mata pelajaran. Jangan sampai membenci mata pelajaran tertentu. Karena itu tidak ada manfaatnya.
·         Harus mempunyai ruang khusus unntuk belajar. Siap untuk belajar berarti tidak ada pikiran yang melayang kesana-kesini, melihat ini atau itu dan sebagainya.
·         Meja belajar hendaklah bersih daari segala benda yang tidak bersangkut paut dengan mata pelajaran yang sedanag dipelajari.
·         Hilanhkan urusan-urusan kecil yang selalu mengganggu pikiran sehingga pikiran terbebas dari ketegangan  yang mengganggu.
·         Istirahat sebebntar jika merasa jemu dan letih belajar agar pikiran jernih kembali .
4   4.  Pengaturan waktu
       Seluruh kehidupan manusia pada hakikatnya bergelut dalam dimensi waktu. Manusia tidak hanya bergerak dalam lingkaran waktu, tetapi juga bernapas dalam ruang lingkup waktu.masalah pengaturran waktu inilah yang menjadi persoalan , banyak pelajar atau mahasiswa yang mengeluh karena tidak dapat membagi waktu dengan tepat dan baik. Akibat nya waktu yang seharusnya dimanfaatkan terbuang dengan percuma, waktu berlalu tanpa makna. Oleh karena itu, betapa pentingnya bagi pelajar atau mahasiswa membagi waktu belajar dengan cara membuat jadwal pelajaran/kuliah.
       Membuat jadwal pelajaran/kuliah tidak perlu ideal dalam bentuk sederhana sesuai dengan kemampuan sudah cukup. Cara membuat jadwal pelajaran yang baik adalah :
v  Memperhitungkan waktu setiap hari untuk keperluan tidur, belajar, makan, mandi, olah raga dan lain-lain.
v  Menyelidiki dan menentukan waktu yang tersedia setiap hari.
v  Merencanakan penggunaan belajar dengan cara menetapkan jenis-jeenis mapel      dan urutan-urutan yang harus dipelajari.
v  Menyelidiki waktu-waktu yang dapat digunakan untuk belajar dengan hasil terbaik.
v  Berhematlah dengan waktu dan jangan ragu-ragu untuk memulai pekerjaan termasuk belajar.
        Orang yang pandai membagi dan memanfaatkan waktu untuk kepentingan keberhasilan studi selama menuntut ilmu dialah orang yang beruntung hari ini, esok dan mendatang.
5    5.  Istirahat dan Tidur
       Tidut adalah istirahat yang paling baik. Saat tidur , organ tubuh yang digerakkan oleh pusat kesadaran mulai berkurang.  Istirahat dan tidur keduanya sangat berguna untuk menghilangkan kelelahan, ketegangan pikiran, ketidaktenangan jiwa dan sebagainya. Maka dari itu, membuat jadwal belajar untuk mengorganisasikan bahan pelajaran sangat penting sehingga tidak mengganggu waktu istirahat dan tidur. Jadi istirahat dan tidur pasti diperlukan oleh setiap pelajar atau mahasiswa yang ingin sukses mencapai cita-cita demi masa depan.
 Sumber : Syaiful Bahri Djamarah, Rahasia Sukses Belajar, Jakarta : PT Rineka Cipta, 2008.

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar