I.
PENDAHULUAN
Perencanaan adalah pemikiran sebelum pelaksanaan
sesuatu tugas. Jadi Perencanaan Pengajaran berarti pemikiran tentang penerapan
prinsip-prinsip umum mengajar tersebut di dalam pelaksanaan tugas mengajar
dalam suatu situasi interaksi guru dan murid, baik di dalam kelas maupun di
luar kelas.Karena dengan perencanaan itu, maka seseorang guru akan bisa
memberikan pelajaran dengan baik, karena ia dapat menghadapi situasi di dalam
kelas secara tegas, mantap dan fleksibel. Karena membuat perencanaan yang baik,
maka seorang akan tumbuh menjadi seorang guru yang baik. Seorang bisa menjadi
guru yang baik adalah berkat pertumbuhan, berkat pengalaman dan akibat dari
hasil belajar yang terus menerus, walaupun faktor bakat ikut pula berpengaruh.
Tujuan dari progam pengajaran adalah perangkat
kegiatan belajar mengajar yang direncanakan untuk mencapai tujuan intruksional. Pembelajaran merupakan salah satu bentuk
program, karena pembelajaran yang baik memerlukan perencanaan yang matang.
Selain itu, pelaksanaan pembelajaran melibatkan berbagai orang, baik guru
maupun siswa, memiliki keterkaitan antara kegiatan pembelajaran yang satu
dengan kegiatan pembelajaran yang lain, yaitu untuk mencapai kompetensi bidang
studi yang pada akhirnya untuk mendukung pencapaian kompetensi lulusan, serta
berlangsung dalam sebuah lembaga atau instansi.
II.
RUMUSAN MASALAH
A.
Apa saja kategori program pengajaran?
B.
Bagaimana kedudukan masing –masing
kategori program pengajaran?
C.
Apa perbedaan dari masing –masing format
program pengajaran pada kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia?
D.
Bagaimana contoh program pembelajaran versi
Kurikulum 2013 dalam salah satu MAPEL di MI?
III.
PEMBAHASAN
A.
Katagori program pengajaran
Program pembelajaran
adalah rancangan atau
perencanaan satu unit
atau kesatuan kegiatan yang
berkesinambungan dalam proses
pembelajaran, yang memiliki tujuan, dan
melibatkan sekelompok orang
(guru dan siswa)
untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Kurikulum dan program pengajaran mencakup
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Perencanaan dan pengembangan
kurikulum nasional pada umumnya telah dilakukan oleh Departemen Pendidikan
Nasioanal pada tingkat pusat. Karena itu level sekolah yang paling penting
adalah bagaimana merealisasikan dan menyesuaikan kurikulum tersebut dengan
kegiatan pembelajaran. Di samping itu, sekolah juga bertugas dan berwewenang
untuk mengembangkan kurikulum muatan local sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dan lingkungan setempat.[1]
Guru
yang baik harus menyusun perencanaan sebelum melaksanakan pembelajaran dikelas.
Proses belajar mengajar yang baik harus didahului dengan persiapan yang baik,
tanpa persiapan yang baik akan sulit rasanya menghasilkan pembelajaran yang
baik. Oleh karena itu seharusnya guru sebelum mengajar menyusun perencanaan
atau perangkat pembelajaran. Program atau perencanaan yang harus disusun oleh
guru sebelum melakukan pembelajaran antara lain:[2]
1.
Program Tahunan
Program
tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, yang
dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Program ini perlu
dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran, karena merupakan
pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, yakini program semester,
program mingguan, dan program harian atau program pembelajaran setiap
kompetensi dasar.
2.
Program semester
Semester adalah satuan waktu yang
digunakan untuk penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan
dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka, pratikum, kerja lapangan, mid
semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya yang diberi penilaian
keberhasilan. Satu semester terdiri dari 19 minggu kerja termasuk
penyelenggaraan tatap muka, mid semester dan ujian semester. Masing-masing
program semester sifatnya lengkap dan merupakan satu kebulatan dan berdiri
sendiri. Pada setiap akhir semester segenap bahan kegiatan program semester
yang disajikan harus sudah selesai dilaksanakan. Program semester adalah
program yang berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak
dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester merupakan
penjabaran dari program tahunan.
3.
Kalender Akademik (KALDIK)
Kalender Pendidikan (KALDIK) adalah
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif
belajar, dan hari libur. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan
pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Kurikulum
satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran.
Permulaan tahun
pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah jumlah
minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. Waktu libur
adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajara
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk
jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari
libur khusus.
4.
Silabus
Silabus
adalah seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran , pengelolaan
kelas, dan penilaian hasil belajar. Dengan demikian, ada tiga hal yang harus
tercakup dalam silabus, yaitu kompetensi yang harus dimiliki siswa, strategi
pencapaiannya, dan cara untuk mengetahui ketercapaian kompetensi yang telah
ditentukan. Silabus juga dapat dipandang sebagai suatu sistem, yang terdiri
dari komponen yang satu sama lain saling berkaitan untuk mencapai tujuan
tertentu. [3]
Silabus
dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar isi untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada
setiap tahun ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam
pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ).
5.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Setelah
silabus tersusun berikutnya guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (
RPP ). Menurut Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah, dimana RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran
tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi
Dasar ( KD ). RPP disusun berdasarkan KD
atau subtema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Berdasarkan
RPP inilah seorang guru diharapkan bisa menerapkan pembelajaran secara
terprogram. Pada sisi lain, melaui RPP pun dapat diketahui kadar kemampuan guru
dalam menjalankan profesinya.[4]
B.
Kedudukan masing-masing
katagori program pengajaran
1. Progam tahunan
Program tahunan merupakan rencana penetapan alokasi
waktu satu tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan.
Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam
kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa. Prota merupakan pedoman bagi
pengembangan program-progran berikutnya, yakni program semester, mingguan dan
harian serta pembuatan silabus dan sistem penilaian komponen-komponen program
tahunan meliputi identifikasi (satuan pendidikan, mata pelajaran, tahun
pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, alokasi waktu dan keterangan.
Setidaknya dalam menyusun Prota, komponen yang harus
ada sebagai berikut:
a.
Identitas (mata pelajaran, kelas, tahun pelajaran).
b. Format isian (semester, standar kompetensi,
kompetensi dasar, matei pokok, dan alokasi waktu).
2. Progam semester
Program semester merupakan program yang berisikan
garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam
semester tersebut. Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan.
Isi dari program semester adalah tentang bulan, pokok bahasan yang hendak
disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan. Program
semester merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga program tersebut
tidak bisa disusun sebelum tersusun program tahunan.
Program semester berisikan garis-garis besar mengenai
hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Pada
umumnya program semester ini berisikan:
a.
Identitas
(satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, tahun pelajaran)
b.
Format isian (standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator, jumlah jam pertemuan (JJP), dan
bulan).
c.
Seperti program
tahunan, program semester juga banyak alternatifnya.
3.
Kalender Pendidikan (KALDIK)
Kalender pendidikan merupakan pengaturan waktu untuk
kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender
pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, dan hari
libur. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran.
4.
Silabus
dan RPP
Kedudukan
silabus dalam sistem pembelajaran adalah sebagai perantara antar kurikulum
dengan perencanaan pembelajaran. Dalam batasan kurikulum sebagai program maka
silabus maupun rencana RPP dapat dikatakan sebagai kurikulum juga. Bedanya
kurikulum merupakan program yang masih sangat umum yaitu program pendidikan
secara nasional. Sedangkan silabus yaitu program pembelajaran yang dirumuskan
oleh setiap satuan pendidikan dan RPP merupakan program yang lebih spesifik
sebagai pedoman operasional pembelajaran untuk setiap pertemuan pembelajaran.
Silabus
maupun RPP adalah rencana atau program. Yang membedakan terletak pada
cakupannya saja yaitu kurikulum rencana dalam dimensi yang masih luas dan
menyangkut aspek-aspek kepentingan pendikan dan pembelajaran.
C.
Perbedaan dari masing-masing
format program pengajaran
PROGRAM TAHUNAN
(2004)[5]
Satuan Pendidikan : ……………..
Mata Pelajaran : ……………..
Kelas : ……………..
Tahun Pelajaran : ……………..
Semester
|
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Alokasi
|
Mengetahui Semarang,………………………
Kepala Sekolah
Guru Kelas….
_________________
______________________
NIP. NIP.
PROGRAM SEMESTER (2004)
Satuan Pendidikan : ……………………..
Mata Pelajaran : ……………………..
Kelas/Semester : ……………………..
Tahun Pelajaran : ……………………..
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Indikator
|
JJP
|
Bulan (6bulan)
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||||
Mengetahui
Semarang,………………………
Kepala Sekolah Guru
Kelas….
_________________
______________________
NIP. NIP.
Format Prota (2006)
Satuan
Pendidikan :
Mata
Pelajaran :
Kelas :
Tahun
Pelajaran :
Semester
|
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Alokasi Waktu
|
Mengetahui,
Kepala
Sekolah Guru
Kelas...
NIP.
NIP.
Format Promes (2006)
Satuan
Pendidikan :
Mata
Pelajaran :
Kelas/
Semester :
Tahun
Pelajaran :
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Indikator
|
Jumlah Jam
Pelajaran
|
Bulan
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||||
Mengetahui,
Kepala
Sekolah Guru
Kelas...
NIP.
NIP.
PROGRAM TAHUNAN (2013)
Satuan Pendidikan
: ...............................
Kelas : …………………..
Semester : …………………..
Tahun : …………………..
No
|
Smtr
|
Tema
|
Kompetensi Inti
|
Kompetensi Dasar
|
AW
|
|
|
|
|
.
|
|
|
|
|
|
·
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Mengetahui
Kepala Sekolah
……………………
|
|
..........,
................ 20...
Guru Kelas I
………………………..
|
PROGRAM SEMESTER 2
(2013)
TAHUN
PEMBELAJARAN 2014/2015
Satuan
Pendidikan : MI
.................................
Kelas : 4 (Empat)
No
|
Tema / Sub Tema
|
BULAN
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Januari
|
Februari
|
Maret
|
April
|
Mei
|
Juni
|
||||||||||||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
Mengetahui
Kepala Madrasah,
…………………………
NIP. 19680703
199303 1 003
|
|
Demak, …………….
Guru Kelas I,
……………………………...
NIP. 19791013
201101 1 005
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
D.
Contoh program pembelajaran versi
Kurikulum 2013 dalam salah satu mapel di MI
RENCANA ANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah :
..................
Tema :
Indahnya Kebersamaan
Subtema :
Kebersamaan dalam Keberagaman
Kelas/Semester : IV/ I
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)
A. Kompetensi inti
KI -1 : Menerima,
menjalankan,dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menunjukkan
perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab,santun,peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,teman, guru, dan tetangganya
KI-3 :Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk hidup ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator:
1. PKN
KD : 4.3
Bekerja sama dengan teman dalam keberagaman di lingkungan rumah, Sekolah
dan masyarakat
Indikator:
4.3.1. Menceritakan pengalaman
bermain dengan teman yang berbeda-beda
2. MATEMATIKA
KD : 3.5 Menemukan bangun
segi banyak beraturan maupun tak
beraturan yang Membentuk
pengubinan melalui pengamatan
Indikator:
3.5.1 Merancang
pengubinan
3. PJOK
KD :4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar
untuk membentuk gerakan
dasar atletik jalan dan lari yang dilandasi dengan konsep gerak melalui permainan dan atau
tradisional.
Indikator:
4.1.1 Mempraktikkan
permainan tradisional engklek
C.
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati gambar, membaca teks, dan berdiskusi, siswa mampu menjelaskan
makna kebersamaan dalam keberagaman dengan rinci.
2. Dengan diskusi, siswa mampu menceritakan pengalaman bermain dengan teman
yang berbeda-beda dengan bahasa yang runtut.
3. Setelah bereksplorasi dengan gambar, siswa mampu membedakan antarbangun
segibanyak berdasarkan ciri-cirinya dengan benar.
4. Setelah mengamati gambar dan berdiskusi, siswa mampu membedakan pengubinan
dan bukan pengubinan dengan benar.
5. Setelah mengamati contoh, siswa mampu merancang pengubinan dengan teknik
yang benar.
6. Setelah membaca teks, diskusi, dan
simulasi, siswa mampu mempraktikkan permainan tradisional engklek dengan
kombinasi gerak dasar atletik jalan, lari, dan lompat dengan teknik dan aturan
yang benar.
D.
Materi Pokok
Kerjasama
dalam kebersamaan, Pengubinan, Permainan engklek
E.
Pendekatan :
1. Saintific
F.
Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Demonstrasi
G.
Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Gambar permainan engklak,
2. Alat/Bahan
Laptop,
3. Sumber
Buku Guru Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Kemendikbud RI 2013
Buku Siswa Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Kemendikbud RI 2013
Lingkungan sekitar
H.
Langkah-langkah Pembelajaran
1.
Pertemuan pertama
NNO
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
· Peserta didik
memulai kegiatan dengan berdoa
· Absensi
· Bertanya
jawab untuk menyiapkan kondisi peserta didik dalam menerima pelajaran
· Peserta didik
dibentuk kelompok
· Menginformasikan
tema yang akan diajarkan yaitu tentang “Kebersaamaan Dalam Keberagaman”
|
|
2.
|
Kegiatan Inti
a. Mengamati
· Peserta didik
diduruh untuk mengamati tayangan gambar permainan engklek
b. Menanya
· Peserta didik
diberi pertanyaan bagaimana bentuk
permainan ini dan bagaimana
peraturannya
c. Eksperimen/Explore
Kemudian seluruh peserta didik dengan bimbingan guru
keluar kelas untuk mengadakan permainan engklek
· Peserta didik membagi kelompok yang terdiri
dari kelompok 4 mengintegrasikan
matematika dalam permainan engklak).
· Sebelum perlombaan dimulai guru meminta anak
berdiskusi untuk mencari strategi memenangkan lomba engklek (posisi
kaki,lengan (sudut),pola susunan)
d. Asosiasi/Menalar
· Setelah kembali ke kelas, guru akan membagi tugas dalam kelompok. Peserta didik akan
berdiskusi dan menjawab pertanyaan tertulis yang diberikan guru.
· Setelah
menjawab pertanyaan, salah satu perwakilan peserta didik dalam tiap kelompok
akan mempresentasikan hasil diskusi kepada kelompok lain secara
bergiliran.Diharapkan setiap anggota kelompok yang mendengarkan akan
memberikan masukan atau komentar
· Setelah itu
guru dan peserta didik akan
menyimpulkan bersama.
· Peserta didik
diberikan pertanyaan tambahan untuk menguatkan kembali tentang tema
kebersamaan dalam keragaman
· Peserta didik
mengerjakan tugas yang ada di buku peserta didik
· Secara
berpasangan, temukan manfaat kebersamaan
· Peserta didik
mengerjakan tugas di buku aktivitas
· Setelah itu
guru akan mendiskusikan hasilnya dengan peserta didik.
· Setiap peserta didik menulis satu kalimat dan peserta didik berikutnya
harus membaca kalimat tersebut sebelum menulis kalimat lanjutannya. Peserta
didik menceritakan hasil ceritanya antar kelompok.
e. Komunikasi/Networking
· Peserta didik bereksplorasi untuk menemukan konsep Pengubinan dengan diberikan pertanyaan dan
kegiatan penggiring:
|
|
2.
|
Kegiatan Inti
a. Mengamati
· Peserta didik
diduruh untuk mengamati tayangan gambar permainan engklek
b. Menanya
· Peserta didik
diberi pertanyaan bagaimana bentuk
permainan ini dan bagaimana
peraturannya
c.
Eksperimen/Explore
Kemudian seluruh peserta didik dengan bimbingan guru
keluar kelas untuk mengadakan permainan engklek
· Peserta didik membagi kelompok yang terdiri
dari kelompok 4 mengintegrasikan
matematika dalam permainan engklak).
· Sebelum perlombaan dimulai guru meminta anak
berdiskusi untuk mencari strategi memenangkan lomba engklek (posisi
kaki,lengan (sudut),pola susunan)
d. Asosiasi/Menalar
· Setelah kembali ke kelas, guru akan membagi tugas dalam kelompok. Peserta didik akan
berdiskusi dan menjawab pertanyaan tertulis yang diberikan guru.
· Setelah
menjawab pertanyaan, salah satu perwakilan peserta didik dalam tiap kelompok
akan mempresentasikan hasil diskusi kepada kelompok lain secara
bergiliran.Diharapkan setiap anggota kelompok yang mendengarkan akan
memberikan masukan atau komentar
· Setelah itu
guru dan peserta didik akan
menyimpulkan bersama.
· Peserta didik
diberikan pertanyaan tambahan untuk menguatkan kembali tentang tema
kebersamaan dalam keragaman
· Peserta didik
mengerjakan tugas yang ada di buku peserta didik
· Secara
berpasangan, temukan manfaat kebersamaan
· Peserta didik
mengerjakan tugas di buku aktivitas
· Setelah itu
guru akan mendiskusikan hasilnya dengan peserta didik.
· Setiap peserta didik menulis satu kalimat dan peserta didik berikutnya
harus membaca kalimat tersebut sebelum menulis kalimat lanjutannya. Peserta
didik menceritakan hasil ceritanya antar kelompok.
e.
Komunikasi/Networking
· Peserta didik bereksplorasi untuk menemukan konsep Pengubinan dengan diberikan pertanyaan dan
kegiatan penggiring:
|
|
.
|
Penutup
· Bersama-sama
membuat kesimpulan
· Bertanya
jawab tentang materi yang telah dipelajari
· Melakukan
penilaian hasil belajar
· Berdoa untuk
mengakhiri kegiatan
|
15 menit
|
I.
Penilaian Hasil Pembelajaran (Jenis, bentuk dan teknik penskoran
Teknik dan Bentuk
Instrumen
Teknik
|
Bentuk
|
Pengamatan Sikap
|
Lembar
Pengamatan Sikap dan Rubrik
|
Tes Tertulis
|
Tes Uraian
dan Pilihan
|
Tes Unjuk Kerja
|
Tes Uji Petik
Kerja dan Rubrik
|
IV.
KESIMPULAN
Program pembelajaran
adalah rancangan atau
perencanaan satu unit
atau kesatuan kegiatan yang
berkesinambungan dalam proses
pembelajaran, yang memiliki tujuan, dan melibatkan sekelompok
orang (guru dan
siswa) untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan
Program atau perencanaan yang
harus disusun oleh guru sebelum melakukan pembelajaran antara lain :
1)
Program tahunan (
PROTA )
2)
Program semester (
PROMES )
3)
Kalender pendidikan
(KALDIK)
4)
Silabus,dan
5)
Rencana pelaksanaan
pembelajaran ( RPP ).
V.
PENUTUP
Demikian makalah yang kami susun.
Kami menyadari makalah yang kami susun jauh dari kata sempurna maka dari itu
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna memperbaiki makalah
selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberi pengetahuan baru dan bermanfaat
bagi kita semua. Amin.
[1] Muhammad
Joko Susilo, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), hlm. 52
[3] Wina Sanjaya , Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum
Berbasis Kompetensi, ( Jakarta : Prenada Media Group, 2011 ), hlm. 39
[4] Masnur Muslich, KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
( Jakarta : PT Bumi Aksara, 2007 ), hlm. 42
[5]
http://trieelangsutajaya2008.wordpress.com/2008/10/08/teknik-menyusun-prota-dan-promes/
tanggal 11/10/2014 pukul 08.03