salju

Minggu, 04 Januari 2015

Generasi pertama



GENERASI PERTAMA ( Dakwah sembunyi-sembunyi )
Pada masa awal kenabian Nabi Muhammad SAW melaksanakan dakwah secara tersembunyi,dimulai dari orang-orang terdekatnya. Dakwah tersebut menghasilkan generasi Islam pertama yang kemudian dikenal sebagai as-sabiqunal awwalun, yang mana tidak hanya dari pria dan wanita dewasa, akan tetapi anak-anak yaitu Ali bin Abi Thalib saat masih berusia 10-11 tahun.
1.      Muhammad senang mengasingkan diri
Semenjak sering mengalami mimpi yang nyata, Muhammad sering menyendiri. Nabi mengasingkan di gua hira’ untuk membersihkan dirinya dari kedzaliman, iri hati, dengki, dan dendam.
2.      Perjanjian para Nabi atas Muhammad SAW
Orang-orang yang diangkat menjadi Nabi dan Rasul oleh Allah SWT, selalu diingatkan bahwa kelak akan ada seorang Rasul terakhir, penutup Nabi-Nabi yang pernah ada. Secara tersirat dan tersurat, Allah telah menyampaikan kerasulan Muhammad.
3.      Muhammad diangkat menjadi Nabi
Ketika Muhammad tertidur di Gua Hira’, dikejutkan dengan kehadiran malaikat Jibril yang membawa kitab yang dilipat dengan sehelai kain sutra. Jibril membuka kitab, lalu berkata “ Bacalah “!, Muhammad berkata “ Aku tidak bisa membaca “ tubuhnya gemetar. Kemudian Jibril membacakan surah al-alaq ayat 1-5, sampai tubuh Nabi gemetar mendengarkannya, dan menyimak serta mengingatnya.
4.      Menemui Waraqah bin Naufal
Khadijah membawa Muhammad SAW menemui Waraqah bin Naufal, sepupu Khadijah yang sudah tua dan tuna netra. Waraqah adalah penganut nasrani dan terampil menulis bahasa ibrani.  Khadijah memintanya untuk mendengarkan cerita yang dialami nabi.
5.      Wahyu terputus sementara
Rasulullah SAW cukup lama tidak menerima wahyu semenjak mendapatkan di gua hira’. Terputusnya wahyu membuat Rasulullah merasa sedih dan gelisah, merasakan kerinduan dan berharap wahyu turun lagi.
6.      Seruan kepada orang yang berselimut
Terputusnya wahyu membuat Nabi merindukan sekaligus bersemangat untuk menerima wahyu berikutnya, Rasulullah berada di gua hira’ selama 1 bulan tapi jibril tidak menampakkan diri. Dalam hal ini turunlah wahyu surah Al-Mudatsir ayat 1-4 dan As-Syu’ara ayat 214 tentang perintah berdakwah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar